Jumat, 27 Mei 2016

Tak seindah biasanya.......

Bismillahirahmani rahiim..

Alhamdulillah, hari ini tepat 27 mei 2016 yang ke 18 kalinya. Yang berarti umur saya genap sudah 18 tahun, Allhamdulillah. Allah sudah memberikan kesempatan sampai angka 18 semoga allah mengizinkan lanjut sampai angka angka berikutnya, sampai nanti tiba saatnya.
Tak seindah biasanya. Yang Penuh riuh ucapan doa
Tak seindah biasanya. YangSelalu ada dering telepon yang berbunyi dari kecintaanku ( dibaca: nenek)
Tak seindah biasanya. Yang selalu diiringi dengan nasi tumpeng buatan nenek.
Semuanya tak seindah biasanya.

Tahun ini aku bersyukur, segala sesuatunya baik. Rezeki papaku baik, tetap ada yang kurang. Kurang tumpeng bikinan mama yang selalu ada setiap tahun, aku memakluminya. Sehat sehat mah dan dek.
Mulai dari tanggal 26 malam papa mengajakku pergi untuk makan diluar " merayakan ulang tahun kakak" sebutnya. Paginya tepat tanggal 27 ku kira semuanya nothing special. Taunya, dengan bekal tenaga seadanya mama membuat pudding sebagai pengganti kue ulang tahunku yang setiap tahun ada. Aku bersyukur ya Allah.
Adik adik ku yang menujukkan simpati dengan memberikan kado "untuk kakak" ucapnya. Aku bahagia dengan segala hal kecil ini.
Tetapi ada yang kurang. Kurang sekali. Aku. Rindu. Nenekku. Rindu setengah mati.

Lekat di ingatanku bagaimana ia merayakan ulang tahunku tiap tahunnya, telefon yang tak pernah henti berdering sampai aku sampai dirumahnya, nasi kuning ter-enak sepanjang masa yang dibuat olehnya sendiri. Ya Allah aku rindu.

Nenek means world to me, yang mengisi kekosongan hati saat mama pergi dan tak kembali dulu.
Aku merasa aman dan nyaman ketika nenek ada, meski tak satu atap. Tapi sekarang?

Aku memang sayang, Aku memang cinta. Tapi Allah lah yang ber-Haq. tetapi Allah lah yang lebih sayang dan lebih cinta.